LAGA Kick Off Piala Kemerdekaan belum dipastikan apakah antara Persis Solo kontra Persiba Bantul pada 15 Agustus mendatang. Itu menyusul perubahan jadwal kick off dari yang awalnya 2 Agustus.
Perubahan jadwal tersebut, juga membuat jadwal Presiden Joko Widodo untuk membuka Kick Off secara resmi harus diubah. Alhasil, laga Persis kontra Persiba yang dijadwalkan jadi laga pembuka resmi, juga harus terpengaruh karena ternyata, untuk 15 Agustus, banyak kota yang request menjadi venue resmi pembukaan.
Menurut Cheppy T Wartono, Pokja Komunikasi Tim Transisi, perubahan jadwal tersebut karena banyak klub tuan rumah yang menawarkan diri jadi venue kick off resmi.
"Total ada tiga kota yang minta untuk kick off resmi. Mereka juga mau didatangi presiden, karena itu kami harus menyesuaikan jadwalnya," tutur Cheppy
Tiga partai yang ditawarkan untuk dihadiri Presiden adalah PSMS Medan kontra Persitara Jakarta Utara (Stadion Teladan Medan), Madiun Putra versus Persepam MU (Stadion Wilis Madiun), dan Persis Solo lawan Persiba Bantul (Stadion Manahan Solo).
"Calon kuatnya Medan. Pangdam mereka menjanjikan langsung dan menjamin kemeriahan laga," ungkap Cheppy.
Tim Transisi melalui Kemenpora telah mengajukan pemberitahuan kick off kepada Sekretariat Negara. Harapannya, pekan depan Presiden sudah bisa memberikan jawaban bakal hadir di partai yang mana untuk dipersiapkan.
"Nanti biar pak Presiden yang milih," tandasnya.
Perubahan jadwal tersebut, juga membuat jadwal Presiden Joko Widodo untuk membuka Kick Off secara resmi harus diubah. Alhasil, laga Persis kontra Persiba yang dijadwalkan jadi laga pembuka resmi, juga harus terpengaruh karena ternyata, untuk 15 Agustus, banyak kota yang request menjadi venue resmi pembukaan.
Menurut Cheppy T Wartono, Pokja Komunikasi Tim Transisi, perubahan jadwal tersebut karena banyak klub tuan rumah yang menawarkan diri jadi venue kick off resmi.
"Total ada tiga kota yang minta untuk kick off resmi. Mereka juga mau didatangi presiden, karena itu kami harus menyesuaikan jadwalnya," tutur Cheppy
Tiga partai yang ditawarkan untuk dihadiri Presiden adalah PSMS Medan kontra Persitara Jakarta Utara (Stadion Teladan Medan), Madiun Putra versus Persepam MU (Stadion Wilis Madiun), dan Persis Solo lawan Persiba Bantul (Stadion Manahan Solo).
"Calon kuatnya Medan. Pangdam mereka menjanjikan langsung dan menjamin kemeriahan laga," ungkap Cheppy.
Tim Transisi melalui Kemenpora telah mengajukan pemberitahuan kick off kepada Sekretariat Negara. Harapannya, pekan depan Presiden sudah bisa memberikan jawaban bakal hadir di partai yang mana untuk dipersiapkan.
"Nanti biar pak Presiden yang milih," tandasnya.
No comments: